TUGAS PERTEMUAN 3

Nama            : Vanny Novianny 

NIM              : 11212976

Kelas             : 11.7B.01

 

 


Perangkat Keras Jaringan Komputer 


1. Modem




·       Pengertian Modem

Modem merupakan singkatan dari dua buah  kata yaitu demodulator dan modulator. Modulator berfungsi untuk mengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa yang kemudian siap untuk dikirimkan.

Sedangkan demodulator memiliki fungsi untuk memisahkan signal informasi yang berisi file, data, teks, suara, video, dan lain-lain dengan sinyal pembawa agar dapat diterima.

·       Fungsi Modem

Beberapa fungsi modem dapat dijabarkan sebagai berikut.

1.     Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.

2.     Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog.

3.     Melakukan pemeriksaan paket data.

4.     Melakukan kompresi data.

5.     Menerima data.

6.     Mengirimkan data.

2. Switch




Switch adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memecah jaringan dari satu server menjadi beberapa client dalam jaringan local. Biasanya port yang tersedia pada switch kelipatan 4,8,16,32 dan seterusnya.

Semakin banyak berarti semakin mahal pula harga switch. Perlu diketahui pula bahwa switch memiliki perbedaan dengan hub, walaupun bentuknya sama tetapi fungsinya berbeda.

Fungsi utama switch yang membedakan dari hub adalah kemampuannya yang lebih pintar dalam membatasi dan mengatur besarnya paket data yang ditransmisikan pada setiap client yang terhubung. Jadi bisa diatur kecepatan internet setiap pengguna.

Fungsi lain dari switch seperti:

  • Menerima sinyal dan data dari komputer serta server
  • Mentransmisikan data dari server menuju client dan juga sebaliknya.
  • Memperkuat sinyal yang ditransmisikan melalui server kepada client sehingga kecepatannya masih sama.
  • Bisa mengatur dan membatasi paket data yang ditransmisikan kepada setiap user.
  • Bisa jadi repeater jaringan
  • Menjadi central connection point jaringan
  • Sebagai splitter dalam jaringan


3. Hub

Hub adalah hardware jaringan yang memiliki fungsi untuk membagi jaringan dalam satu server. Biasanya hub banyak digunakan pada jaringan LAN. 

Bedanya dengan switch adalah pada kemampuan mengatur clientnya, hub hanya bisa membagi jaringan tanpa bisa mengatur dan membatasi paket data yang terkirim, jadi pembagiannya tidak bisa adil antara satu client dengan lainnya.

Perbedaan lainnya  dengan switch adalah harga hub ini jauh lebih murah. Selain itu kelemahan dari hub adalah jika mengalami kerusakan maka semua client akan mengalami disconnect. Selain itu hub tidak memiliki fitur sepintar teknologi yang ada pada switch.

4. Repeater



Seperti namanya, repeater memiliki fungsi pengulangan. Pengulangan yang dimaksud di sini adalah menyusun ulang sinyal digital yang rusak akibat proses pengiriman.

Keunggulan repeater pada sinyal digital dibandingkan pada sinyal analog adalah meminimalisasi kerusakan data.

Pada sinyal analog, semakin jauh jarak yang ditempuh maka sinyal akan semakin lemah. Sehingga, diperlukan penguat sinyal. Namun, dengan sinyal diperkuat berkali-kali maka noise yang ada akan terakumulasi dan menjadi sangat parah apabila jarak yang dilewati sangat jauh.

Pada sinyal digital, tidak menggunakan penguat seperti signal analog. Melainkan menggunakan repeater. Repeater akan menyusun ulang sinyal yang rusak sehingga menjadi seperti semula. Dengan begitu, tidak akan terjadi penumpukan noise sehingga kualitas data menjadi jauh lebih baik. 

·       Fungsi Repeater

Beberapa fungsi repeater adalah sebagai berikut.

1.     Mempercepat aliran data atau informasi.

2.     Mempermudah pengiriman data atau informasi.

3.     Mengurangi noise.

4.     Menyusun ulang signal digital.

5.     Memudahkan akses Wi-Fi.

6.     Dapat mengcover area terpencil.

7.     Meminimalisir penggunaan jaringan kabel.

8.     Memperluas radius jangkauan signal.

5.  Bridge

Pengertian Bridge adalah sebagai sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN. Jaringan LAN yang satu dihubungkan dengan jaringan LAN lainnya sehingga membentuk sistem jaringan yang jauh lebih luas dan kompleks. Apabila beberapa jaringan LAN dihubungkan menjadi satu, otomatis ukuran jaringan tersebut bisa menjadi lebih besar.Sehingga, data maupun informasi yang dipertukarkan juga jauh lebih bayak. Hal tersebut akan sangat menguntungkan dalam berbagai lini kehidupan.

·       Fungsi Bridge

Berikut ini adalah beberapa fungsi bridge.

1.     Berfungsi sebagai router pada jaringan yang luas.

2.     Menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah.

3.     Menghubungkan jaringan LAN dengan LAN yang lain.

6. NIC atau Ethernet Card

NIC merupakan singkatan dari kata Network Interface Card atau sering juga disebut sebagai Network Card.

Pengertian NIC adalah kartu yang digunakan sebagai jembatan untuk menghubungkan komputer ke sebuah sistem jaringan. Perangkat keras NIC sendiri terhubung langsung dengan motherboard.

·       Fungsi NIC

Berikut ini adalah beberapa fungsi yang dimiliki oleh NIC.

1.     Transfer data.

2.     Mengontrol aliran data.

3.     Menerima data.

Beberapa fungsi NIC yang dijabarkan di atas menggambarkan pentingnya keberadaan NIC. Mulai dari pengiriman data, mengendalikan arus aliran data, dan penerimaan data.

Keberadaan NIC bertujuan agar aliran data menjadi lancar. Meski begitu, laju aliran data masih dipengaruhi oleh beberapa faktor lain.

7. Access Point

Pengertian access point adalah sebuah peranti jaringan untuk menghubungkan komputer dengan sistem jaringan lokal (LAN) secara nirkabelTeknologi yang dapat digunakan adalah Wi-Fi, Bluetooth, Wireless, dan lain sebagainya. Access point memerlukan bantuan komponen lain agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Fungsi Access Point

            Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Access Point.

1.     Sebagai sistem keamanan dalam wireless.

2.     Alat untuk mengatur IP address secara otomatis.

3.     Penghubung jaringan yang menggunakan kabel dengan jaringan nirkabel.

4.     Penyebar signal internet.

Agar sebuah komputer dapat terhubung dengan internet, sangat diperlukan beberapa komponen tambahan.

 

8. Router


Router adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan lebih dari satu jaringan. Jaringan yang dihubungkan bisa memiliki teknologi yang sama maupun berbeda.

Jaringan yang saling terhubung tersebut bisa berkomunikasi dengan cara mengirimkan data antara satu dengan yang lainnya 

·       Fungsi Router

Beberapa fungsi router dapat dijabarkan seperti berikut ini.

1.     Menghubungkan beberapa jaringan menjadi satu.

2.     Mentransmisikan data yang diinginkan pada perangkat yang lain.

3.     Menghubungkan jaringan lokal dengan koneksi DSL.

Router menghubungkan beberapa jaringan menjadi satu dengan melakukan proses koneksi. Proses koneksi tersebut dilakukan dengan cara mendistribusikan IP address kepada komputer lain dalam jaringan.Distribusi tersebut bisa dilakukan dengan cara statis maupun dengan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skema Jaringan Seperti Skema Troubleshoot 1/2/3"

Packet Tracer - Connect a Router to a LAN

FUNGSI PROTOKOL ICMP, POP3, SMTP, FTP, ARP & PERRBANDINGAN IPv4 DAN IPv6